Bekam tingkat lanjut untuk Reposisi tulang dan saraf (kortusa)

Bekam ini saya beri nama KORTUSA (Kop Reposisi Tulang dan Saraf)  yaitu sebuah teknik lanjutan dari Bekam yang tujuannya BUKAN untuk mengeluarkan angin atau darah yang selama ini kita kenal, tapi untuk reposisi tulang dan jaringan pendukung tulang meliputi saraf ,otot ,tendon dan ligamen.

Dry Cupping atau bekam kering adalah salah satu sistem terapi modern pengembangan dari sistem kinerja bekam api digunakan untuk melokalisir sindrom dingin dan mengeluarkan “angin”. Tehnik ini dikerjakan tanpa adanya perlukaan dan pengeluaran darah (insisi). Menurut kinerjanya dibagi menjadi bekam statis (diam) dan bekam dinamis (bergerak). Sedangkan KORTUSA bukan hanya sekedar mengeluarkan angin dan darah tapi  Tujuan dari terapi ini adalah untuk : 

- Reposisi jaringan pendukung tulang meliputi otot, saraf, ligament 

- Reposisi Tulang (membetulkan strukrut tulang dengan bekam)

- Aktifasi syaraf tepi

- Terjadinya elasitas otot dan saraf
- Mendidik imun.
- Detoks internal antar jaringan.

Bekam kortusa mengatasi Nyeri pinggang, Sakit persendian dan Syaraf Kejepit dengan cara yang Efektif,  Bekam kortusa merupakan terapi meregangkan setiap jaringan pendukung tulang dengan maksimal, dengan lebih teliti, tepat ditempat yang harus kita lakukan reposisi tulang dan reposisi jaringan saraf  di lokasi yang bermasalah secara spesifik sehingga membentuk suatu   BENTUK FORMASI bekam berdasarkan alur saraf atau tulang dan  bukan hanya titik terapi.

Saraf satu bentuk formasi kortusa untuk case saraf kejepit di bagian torak

CUPPING KORTUSA adalah tindakan terapi yang multi guna, selain untuk tindakan reposisi jaringan pendukung tulang, detoksifikasi internal antar jaringan, juga pengaktifan neurotransmiter pada sistem syaraf.  Tindakannya akan mengembalikan elastisitas pada otot sekaligus pada pembuluh darah hingga syaraf.  Dengan tindakan ini diharapkan jaringan pendukung tulang berfungsi kembali dengan maksimal.

Fungsi CUPPING KORTUSA merupakan Pemulihan fungsi jaringan bukan hanya dengan meregenerasi sel ataupun tindakan detoksifikasi saja, tetapi pembenahan fungsional secara fisik. Restrukturisasi jaringan pendukung tulang belakang, secara spesifik, terarah, akan mengkondisionalkan fungsi organ tubuh dengan lebih baik. (Dr. Prapti & Teguh Gunawan )

Manfaat bekam kortusa atau adalah untuk mengobati :

• Sakit pinggang bagian bawah.

Sciatica mengacu sakit punggung yang disebabkan oleh masalah dengan saraf sciatic. Ini adalah saraf besar yang berjalan dari punggung bawah di bagian belakang masing-masing kaki. Ketika sesuatu melukai atau menempatkan tekanan pada saraf sciatic, hal ini dapat menyebabkan rasa sakit di punggung bawah yang menyebar ke pinggul, bokong, dan kaki.

Seorang ibu selalu berkeluh keguguran saat usia kandungannya beranjak 3 bulan, ternyata dia mengalami LORDOSIS torakal lumbal, sehingga pada kehamilan di usia tsb kelengkungan spinal akan bertambah lebih dari spinal normal. Hal ini biasanya diikuti oleh posisi syaraf SIMPATIS_PARASIMPATIS yang memberikan "sinyal" yg salah pada tubuh, bahwa di kelengkungan tsb "janin" sudah waktunya untuk LAHIR, walaupun sebenarnya sinyal tersebut SALAH.hal seperti ini seringkali hanya dikatakan adanya "KELEMAHAN KANDUNGAN".........

Ini salah satu contoh kondisi tubuh yg mempengaruhi sistem kinerja syaraf simpatis-parasimpatis, sehingga memberikan sinyal konektifitas NEUROTRANSMITTTER yang SALAH.

Dengan bekam Kortusa sakit pinggang bagian bawah karena kompresi saraf siatica dapat di obati dengan lebih efektif, begitu juga dengan gangguan sakit pinggang karena proses kehamilan, bekam kortusa mengharmonisasi sistem saraf dan tulang belakang sehingga sakit atau  nyeri pinggang saat ibu hamil dapat di obati dengan bekam kortusa .

• Carpal tunnel syndrome. 

Kondisi ini disebabkan oleh tekanan (kompresi) syaraf median ketika ia lewat melalui jaringan yang terbatas dari pergelangan. Cubital tunnel syndrome adalah kondisi serupa yang disebabkan oleh penekanan dari syaraf ulnar pada siku. Kedua-duanya dari kondisi-kondisi ini adalah lebih umum pada orang-orang diabetes dan orang-orang yang melakukan aktivitas-aktivitas yang berulang-ulang yang sering menggunakan gerakan pergelangan tangan secara statis seperti mengetik yang menggunakan computer keyboard dalam jangka waktu yang panjang. Syaraf terjepit di pergelangan tangan atau carpal tunnel syndrome mempengaruhi ibu jari, jari telunjuk, dan jari-jari tangan tengah menjadi kaku dan dapat mengakibatkan kelemahan pada kekuatan saat menggenggam.  Dengan bekam  kortusa maka tekanan saraf median menjadi longgar dan elastis, banyak case di klinik yang sembuh dari CTS dengan teknik kortusa, bahkan ada pasien  yang sempat ingin di operasi kemudian batal di operasi  karena penyakit CTS nya sudah sembuh.

• Saraf Terjepit di leher

Leher terdiri dari 7 Ruas tulang cervical spine yang memiliki fungsi untuk menahan berat kepala , dalam aktifitas seperti membaca atau mengendarai kendaraan atau terjatuh tidak jarang 7 ruas tulang cervical mengalami pergeseran (Subluxation cervical) Leher  menyangga bagian atas yakni kepala. Bayangkan jika anda menggenggam 5 kg bola bowling secara terus menerus sepanjang hari. seperti itulah  beban leher anda.  Leher juga merupakan salah satu bagian dari tubuh yang memiliki perlintasan saraf terbanyak,  jika terjadi gangguan pada saraf leher kemungkinan akan berpengaruh terhadap kesehatan tubuh anda. Hampir semua orang mengalami sakit leher belakang. Banyak faktor yang bisa menyebabkan sakit leher diantaranya postur tubuh yang salah, Trauma benturan, terjatuh, stress karena aktifitas pekerjaan, tekanan darah tinggi (hipertensi) atau juga penyumbatan lemak di saluran pembuluh darah.  faktor penyebab seperti hipertensi bisa di lakukan pengobatan dengan cara  menurunkan tekanan darah atau beristirahat sejenak untuk mengendurkan  leher yang kaku jika sakit leher dikarenkan stress pekerjaan. Bagaimana jika sakit leher terus menetap selama beberapa waktu?

Bekam Kortusa salah satu solusi untuk sakit saraf kejepit di leher, kortusa mereposisi tulang cervical dan membetulkan jaringan pendukung cervical, 

Bagikan Artikel ini