Perjalanan saya 1

Klinik Totok Syaraf

Pernah saya mendengar suatu kalimat yang berbunyi ” carilah ilmu hingga kenegeri china” Kedudukan ilmu dalam Islam adalah suatu hal yang penting.

belajarlah dari kehidupan, kegagalan yang mungkin kita rasakan sebagai suatu hal yang menyakitkan sesungguhnya seperangkat instrument untuk mencapai kebahagiaan ,kegagalan adalah bagian menuju kebahagian.

Di usia remaja, saya gemar membaca, terutama membaca tentang buku potensi diri baik itu potensi alam bawah sadar atau pun tentang  kinerja otak, dari bacaan tersebut saya mengenal tentang
NLP, ESP, EFT, dan lain sebagainya.  Buku  yang mungkin jarang di baca oleh  remaja seusia saya.

Ketertarikan saya dengan potensi diri membuat saya mengikuti pelatihan tenaga dalam, waktu itu saya mengikuti tenaga dalam satria nusantara, kata tenaga dalam membuat saya  tertarik dan ingin mengetahuinya, apa sih tenaga dalam itu, kemampuan untuk memecahkan benda keras, tahan api atau bagaimana, apakah bisa seseorang melakunan hal tersebut, saya mengikutinya selama 2 tahun,  namun hal-hal itu tidak  saya kuasai ( saya mengetahui bahwa untuk bisa memecahkan benda keras, tahan api dan lainnya dapat di lakukan dengan mengubah representasi internal dalam diri lewat teknik NLP) namun senam pernafasan  itu telah membangkitkan suatu potensi dalam diri saya yakni kundalini. 

kundalini adalah energy yang pada awalnya berada di perineum yakni di titik Huyin dalam Akupunktur dan apabila aktif akan naik di sepanjang jalur tulang belakang menuju "paihui" dan mengaktifkan chakra di sepanjang jalur yang di laluinya. Aktif nya kundalini ini membuat tubuh saya menjadi panas (kundalini sindrum)  saya bertualang mencari cara agar kundalini tidak membahayakan  dan ini adalah suatu kisah yang panjang ,beberapa pelatihan chikung, psychotronics,yoga,reiki saya lakukan untuk menjinakan kundalini.

Saya mengenal teknik Pijat energi totok syaraf  ketika saya belajar taichi,  Dalam latihan taichi  yang pada awalnya gerakan untuk beladiri namun di era modern taichi merupakan bentuk senam yang menyehatkan, prinsip taichi secara umum adalah seperangkat gerakan bela diri untuk  melancarkan chi atau QI di sepanjang jalur meridian Akupunktur (saya belajar tentang  Akupunktur) tujuannya agar tubuh menjadi sehat dan panjang usia.

jika chi lancar maka tubuh menjadi sehat, jika  Chi di meridian tubuh  kurang lancar, gerakan tai chi kaku dan tidak elastis  dari gerakan teman teman  yang salah jurus misal gerakan kaki masih kaku , atau pundak masih kaku di pastikan ada aliran chi yang kurang lancar,  meridian adalah jalur maya  di tubuh energi maka untuk melancarkannya juga memakai energi chi.

Dari membantu teman taichi melancarkan jalur meridian ,saya membantu orang yang sakit, misalnya jika pundaknya sakit pasti meridian di sekitar itu tersumbat, dan dengan pijat dan di berikan chi maka sumbatan itu menjadi lancar dan tubuh menjadi sehat.
Lambat laun kemampuan scaning atau sensor tubuh menjadi aktif dengan hanya melihat atau memperhatikan gerak atau postur orang bahkan dari melihat foto saya mengetahui titik  meredian  mana yang tersumbat atau penyakit apa yang sedang di alami.

saya memperoleh kemampuan untuk koreksi tulang belakang spesific ( chiropractic ) dan non spesific (yumaiho ) dari pengalaman saya, awalnya ada seorang sahabat yang  berkunjung ke rumah, hilyansah sahabat saya, tulang belikatnya geser, bahu kananya turun ke bawah,  selama ini yang saya lakukan adalah melancarkan aliran energy di sepanjang meridian, di urut atau di pijit-urut tekan agar saluran meridian menjadi lancar, hal itu juga saya lakukan terhadap sahabat saya, hampir satu jam saya urut dan saya berikan energy, namun rasa sakit itu tidak kunjung hilang, saya terdiam, tidak tau apa yang harus saya lakukan, hal yang berhubungan dengan tulang, belum saya pahami.

hilyansah meminta saya di temani ke seorang tabib, orang sering menyebutnya Pak Haji (nama samaran), Dengan senang hati saya menemani sahabat  ke pak haji, pasti banyak hal yang bisa saya pelajari dari hal ini, kami datang kediaman pak haji, kami harus mengantri 2 jam, sambil menunggu saya memperhatikan cara pak haji mengobati pasiennya, beliau menekan titik refleksi di kaki, ada yang meringis kesakitan ada yang berteriak. giliran hilyansah tiba, pak haji bertanya,  sakit apa mas, sahabat saya berkata , ini pak haji pundak saya sakit, pak haji berkata ohh sini tangannyaa, pak haji memegang tangan kanan hilyansah dan tangan pak haji masuk ke ketiak ,lantas di tarik keatas, pundaknya berbunyi kreeeeeeek kreeeeeeekkk, sudah … coba di gerakkan tangannya,,,,

hilyansah  berkata  sudah sembuh pak haji,   gubraaaaaaakkk ..................

saya hanya bengong-bengong  saja, .ooohhhhh  bukan ototnya yang di urut tapi tulangnya yang di benerin

Keterampilan pak haji membuat saya bertanya,teknik apa yang di pakai, dari mana belajarnya, apakah dengan amalan dan puasa, sejuta pertanyaan hinggap di pikiran, hingga suatu kejadian menimpa diri saya sendiri..

Bersambung...

Perjalanan 2

Bagikan Artikel ini